Jumat, 31 Mei 2013

STRONG mentality

Having a strong mentality artinya nggak gampang down by any kind of interence. It's about getting up again - again, everytime life knoks us down. Trait ini udah jadi karakter yang wajib dimiliki setiap cewek di dunia modern, gimana caranya jadi cewek yang mentally strong??? Read on.


We Can't ask on how we were raised

Takut mencoba, sekali gagal berhenti, ciut sama omongan orang, merasa nggak berdaya, Adalah beberapa ciri weak mentality. Kalau kamu termasuk di dalamnya, jangan khawatir. Bukan salah kamu dan bisa dirubah kok! Selain kepribadian, nggak bisa dipungkiri, that our mentality dipengaruhi oleh lingkungan dari cara kita dibesarkan. Beruntung buat kita yang lahir dari keluarga yang harmonis, punya papa dan mama yang menjalani perannya dengan baik, care plus nyayangin kita perfectly. Tapi gimana dengan kita yang tumbuh di tengah broken home atau dihadapkan dengan banyak situasi sulit sejak kecil?? Atau gimana juga kalau orang tua terlalu memanjakan sehingga kita nggak punya daya juang sama sekali. Well, nggak ada yang pengen punya weak mentality apapun penyebabnya, tapi disaat kehidupan membentuk kita, jangan tinggal diam!! Train yourself to be a strong person biar ngejalanin hidup ini lebih menyenangkan.

But we can train ourselves, including to have a strong mentality

1. Case of over-sensitive 
Kadang weak mentality datang dari pribadi yang kelewat sensitif. Tapi bukan karena dia lemah beneran. Orang yang sensitif cenderung membentengi dirinya dari hal - hal yang berpotensi membuat dia sakit, Akhirnya terlihat nggak bernai ngapa - ngapain. Hey girl, the world is a playground, go out and play!! Get hurt once, twice, third time sampai kamu kebal. Try to laugh at your problems and foolishness. Kalahin rasa sakit kamu karena biasanya nggak pernah seburuk yang dibayangin kok!!
 
2. You and the people
Kamu adalah satu orang. Sedangkan people ada banyak banget. Apakah perlu kamu dengerin, percaya dan masukin kata - kata mereka semua, satu - persatu ke dalam hati ??? No, people and their thoughts, are too much for you to care. Kalo kata Dita van Teese, "You can be the ripest, juiciest peaches." Jadi jangan buang - buang waktu menganalisa reaksi setiap orang terhadap kita. Belajar membiarkan orang nggak setuju atau mungkin sedikit dongkol sama kita. Selama itu demi kebaikan, always stick to what you believe.

3. Challange Yourself 
To do what?? To do things that you can't. Because if you fail, the sky wont fall!! Nggak usah terlalu dipaksain, kamu bisa mulai dari level terendah "Kayaknya gue nggak bisa temenan sama Renfi deh, anaknya nyebelin banget." nah coba besok spend time sama Renfi. See what happens. Most probably, she turned out to be not-that annoying. Coba untuk jadi orang yang lebih terbuka dan menerima sifat orang yang macem - macem banget. Di tahap selanjutnya, mungkin kamu bisa menantang diri untuk learn new things, add new skills, join some organization, ect.

4. When life gets tough 
As we re getting older, kita akan semakin ngerasain kerasnya hidup. Nggak jarang, cobaan datang bertubi - tubi. Pas papa lagi marah - marah di rumah, pacar acting so weird, teman teman - teman kayak nggak perduli dan ujian matematika, 100x lebih sulit dari biasanya!! Dalam keadaan kayak gini, rasanya pengen break down and cry aja. Go on and do it, but don't forget to get up stronger. No matter how hard things become, it will always get better in time. Jalan terus, enjoy what you have and keep you mind positive.

5. Routine Exercise
Strong mentality come from a strong body. Mereka berkaitan banget dan nggak bisa dipisahin. Banyak penelitian yang ngebuktiin orang, yang rutinolahraga, punya mental health yang lebih bagus. iIni disebabkan olahraga memicu hormon endorphins yang bikin kita lebih pain-resistant dan lebih bersemangat. Untuk ngedapetin efek positif dari olahraga, you need at teast 150 menit / minggu. Dua kali seminggu naik sepeda masing - masing sejam nggak repot kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar