Jumat, 31 Mei 2013

Indahnya Hidup Kita


Banyak orang merasa hidup nggak menyenangkan. Cobaan, keterpurukan adalah dua diantara sekian banyak hal yang membuat kita merasa hidup ini menyebalkan. Padahal waktu kita berfikir seperti itu, sebenearnya kita lagi merugika diri sendiri lho. Pada saat itu, kita sama aja menyia - nyiakan kesempatan untuk merasakan indahnya hidup. Menurutku, semua hal yang kita dapatkan, alami, dan lakukan di dunia ini adalah proses belajar, dengan Tuhan sebagai gurunya. Tuhan nggak memberi tahu, memarahi, dan mengajari kita to the point, tapi menyuruh kita untuk meraba sendiri apa yang ingin disampaikan-Nya. Tuhan ingin kita belajar, karena Dia mempercayai kita, bahwa kita bisa. Tuhan percaya pada kita?! Wow, that's a really big pride. Namun apa yang justru sering kita lakukan dalam menyikapi kepercayaan yang telah diberikan tuhan?? Mengeluh, menyerah, atau bahkan marah?? Mungkin kita sering nggak sadar bahwa setiap hal yang nggak menyenangkan dalam hidup sebenarnya adalah sebuah pelajaran bagi kita. Ingat, Tuhan nggak menuntut kita secara biasa - biasa aja. Dia punya cara sendiri untuk melakukannya, cara yang terlalu kreatif untuk kita bayangkan. Selalu ada pelajaran di balik kejadian yang menimpa kita. Life is beautiful, never stop finding the meaning of you life!

STRONG mentality

Having a strong mentality artinya nggak gampang down by any kind of interence. It's about getting up again - again, everytime life knoks us down. Trait ini udah jadi karakter yang wajib dimiliki setiap cewek di dunia modern, gimana caranya jadi cewek yang mentally strong??? Read on.


We Can't ask on how we were raised

Takut mencoba, sekali gagal berhenti, ciut sama omongan orang, merasa nggak berdaya, Adalah beberapa ciri weak mentality. Kalau kamu termasuk di dalamnya, jangan khawatir. Bukan salah kamu dan bisa dirubah kok! Selain kepribadian, nggak bisa dipungkiri, that our mentality dipengaruhi oleh lingkungan dari cara kita dibesarkan. Beruntung buat kita yang lahir dari keluarga yang harmonis, punya papa dan mama yang menjalani perannya dengan baik, care plus nyayangin kita perfectly. Tapi gimana dengan kita yang tumbuh di tengah broken home atau dihadapkan dengan banyak situasi sulit sejak kecil?? Atau gimana juga kalau orang tua terlalu memanjakan sehingga kita nggak punya daya juang sama sekali. Well, nggak ada yang pengen punya weak mentality apapun penyebabnya, tapi disaat kehidupan membentuk kita, jangan tinggal diam!! Train yourself to be a strong person biar ngejalanin hidup ini lebih menyenangkan.

But we can train ourselves, including to have a strong mentality

1. Case of over-sensitive 
Kadang weak mentality datang dari pribadi yang kelewat sensitif. Tapi bukan karena dia lemah beneran. Orang yang sensitif cenderung membentengi dirinya dari hal - hal yang berpotensi membuat dia sakit, Akhirnya terlihat nggak bernai ngapa - ngapain. Hey girl, the world is a playground, go out and play!! Get hurt once, twice, third time sampai kamu kebal. Try to laugh at your problems and foolishness. Kalahin rasa sakit kamu karena biasanya nggak pernah seburuk yang dibayangin kok!!
 
2. You and the people
Kamu adalah satu orang. Sedangkan people ada banyak banget. Apakah perlu kamu dengerin, percaya dan masukin kata - kata mereka semua, satu - persatu ke dalam hati ??? No, people and their thoughts, are too much for you to care. Kalo kata Dita van Teese, "You can be the ripest, juiciest peaches." Jadi jangan buang - buang waktu menganalisa reaksi setiap orang terhadap kita. Belajar membiarkan orang nggak setuju atau mungkin sedikit dongkol sama kita. Selama itu demi kebaikan, always stick to what you believe.

3. Challange Yourself 
To do what?? To do things that you can't. Because if you fail, the sky wont fall!! Nggak usah terlalu dipaksain, kamu bisa mulai dari level terendah "Kayaknya gue nggak bisa temenan sama Renfi deh, anaknya nyebelin banget." nah coba besok spend time sama Renfi. See what happens. Most probably, she turned out to be not-that annoying. Coba untuk jadi orang yang lebih terbuka dan menerima sifat orang yang macem - macem banget. Di tahap selanjutnya, mungkin kamu bisa menantang diri untuk learn new things, add new skills, join some organization, ect.

4. When life gets tough 
As we re getting older, kita akan semakin ngerasain kerasnya hidup. Nggak jarang, cobaan datang bertubi - tubi. Pas papa lagi marah - marah di rumah, pacar acting so weird, teman teman - teman kayak nggak perduli dan ujian matematika, 100x lebih sulit dari biasanya!! Dalam keadaan kayak gini, rasanya pengen break down and cry aja. Go on and do it, but don't forget to get up stronger. No matter how hard things become, it will always get better in time. Jalan terus, enjoy what you have and keep you mind positive.

5. Routine Exercise
Strong mentality come from a strong body. Mereka berkaitan banget dan nggak bisa dipisahin. Banyak penelitian yang ngebuktiin orang, yang rutinolahraga, punya mental health yang lebih bagus. iIni disebabkan olahraga memicu hormon endorphins yang bikin kita lebih pain-resistant dan lebih bersemangat. Untuk ngedapetin efek positif dari olahraga, you need at teast 150 menit / minggu. Dua kali seminggu naik sepeda masing - masing sejam nggak repot kan?

'FInding' Your Self


Pada masa remaja seperti kita, proses pencarian jati diri merupakan hal yang lagi 'in'-nya dicari. Gimana nggak?? Pada masa kayak gini, kita sering nyobain hal - hal di sekitar kita, baik yang sifatnya positif atau negatif. Emang apa sih jati diri itu?? Saya coba search di Google, nggak ada artikel yang menuliskan 'pengertian jati diri ialah ...' saya juga coba buka wikipedia, dan hasilnya nihil. Nggak ada artikel yang menuliskan pengertian jati diri. Menurut pemikiran saya, jati diri adalah apa yang ada dalam diri kita. Apa yang menjadi passion kita. Apa yang kita yakini. Itulah jati diri kita sebenernya. Untuk benar - benar mencari jati diri, hal yang dilakukan adalah mencoba segala hal yang ingin diketahui. Eitss, tapi ada batasanya, hanya hal yang berbau positif yang kita coba seperti bidang fotografi, jurnalistik, dan sebagainya. Yang terpenting jangan pernah menyerah mencari dan mencoba berbagai kegiatan dan jika kita sudah benar - benar 'bertemu'  dengan jati diri kita tersebut, tentu kita sangat puas dan bangga. Let's try finding your own self, right now!!

Make Way For GLAMOUR

Alexandra Shulman, editor Vogue UK pernah bilang, "To be glamorous, a thing has to be in part inaccessible, difficult to prossess -whatever though rarity on expense," One thing for sure, glamorus things are exclusive. To get the full grasp of what glamour is, Girl!! take you inside this fascinating world.


ICONIC STYLE


Survei di handbag.com nunjukin kalo banyak orang nganggep puncak glamour style itu ada di dekade '40 dan '50-an. Siapa yang bisa ngebahas glamor yang bisa ngebahas glamor tanpa nyebut Marilyn Monroe dan Grace Kelly?? Penampilan memorable Miss Monroe pas nyanyi 'Diamond is a Girl's Bes Friend' dengan pink dress, sarung tangan satin dan kalung berlian di film 'Gentlemen Prefer Blondes' adalah her timeless glamour moment. Meski udah lewat lima dekade, gaya glamour feminine ladylike Marilyn dengan evening gowns, platinum blonde hair, porcelain skin, dan signature red lipstick-nya ikoning banget. Sedangkan Grace Kelly yang akhirnya menikahi Pangeran Monacom, Prince Rainer III, nunjukin gimana aksesoris klasik kayak pearl jewelleries, white glove, heels, sunglasses super besar, dan topi unik, bisa bikin penampilan keliatan mewah. Segitu glamornya penampilan Grace, classic leather handbag Hermes yang sering dia pake dinamain Kelly Bag lho!!


Mereka berdua jelas ngasih 'warisan' definisi glamour buat bintang - bintang Hollywood modern. Kim Kardashian dan Dita von Teesa nggak bisa dilepasi dari imej glamour. Meski mereka punya signature style yang beda, Girls!! setuju kalo merekalah diva glamour modern. Lihat deh Dita von Teese. Gayanya yang retro glamour, lengkap sama dramatic make up, juga vintage dresses dengan ruffle dan lace, ngingetin kita sama era '30 - '40-an. Kim Kardashian juga nggak mau kalah. Ia selalu stand out dengan busana desainer kenamaan dan nonjolin bentuk tubuhnya yang curvy. Gaya flamboyan Kim juga dihiasi perhiasan supperrr mahal, kayak gold bracelet Cartier seharga $65 yang dihadiahkan sang pacar, rapper Kenye West. WOW!!


Kalo diliat, semua glamour icon ini punya satu kesamaan, they don't want to be ordinary Menurut Frederick Darmawan Purba M.Psi., Psi., mereka punya kepribadi ekstrovent yang butuh untuk menonjol dan diperhatikan. Nah, cara mereka untuk dapet spotlight dan publik adalah dengan dressing up. Ketika mereka kecil, bisa jadi mereka dibesarin ortu yang menghargai banget penampilan. Jadi udah tertanam tuh kalo buat ngedapetin atensi, mereka harus cantik dan modis. Pak Frederick juga nambahin, sebagai ikon fashion, mereka ngerasa harus berperilaku seperti seorang ikon, dan punya tekanan dari sekitar untuk selalu dress up, apalagi dengan media coverafe yang ada.

Sabtu, 11 Mei 2013

BRANDED Minded !!!



Suka produk branded tentu nggak ada salahnya, tapi supaya nggak cuma kelihatan show off, kita mesti tahu ini efek baik dan buruknya.

LOSE SOME

#1. Desire to Show Off
Mereka yang branded minded terlihat pengen banget diakuin keberadaannya. Belum lagi pas nge-post lewat sosial media. Nggak heran kalo banyak yang nganggep branden minded senengnya mamerin diri.

#2. Pushy & Jealousy
Teman sekelas pake jam tangan Marc by Marc Jacobs Ladies, kita juga nggak mau kalah sampe akhirnya maksa Mama untuk beliin. Iri berat sama barang bermerk temen kadangkala bisa bikin kita maksain keinginan, meskipun keadaan nggak memungkinkan.

#3. High Power Consumption
Nggak jarang beberapa orang fanatik pake barang bermerk dari atas kepala sampe ujung kaki. Ini berarti mereka harus rela ngeluarin bujet gede. Kalo nggak bisa nahan diri. hidup konsumtif bisa berakibat buruk.

#4. Crate Sosial Gap
Mereka yang setia sama brandend item seringkali diiriin sama lingkungan, dan nggak jarang nyiptain gap di hubungan pertemenan yang punya background sosial berbeda.

GET SOME

#1. Accutacy is Number One
Karena sekarang udah gampang nemuiin barang tiruan yang mirip aslinya, pencinta high end branded pasti supaya teliti sama keaslian label, kode atau lambang perusahaan, dan juga sertifikat barang saat beli suatu produk.

#2. High Qualities
Biasanya, semakin tinggi harga barang semakin bagus pula kualitisnya. Ini berarti product high end bisa awet dan tahan lama dipakainya. Wajar aja, karena untuk bikin kualitas yang bagus, proses pembuatannya juga panjang dan rumit.

#3. Futue Investments
Branded product kalo dirawat baik - baik bukan nggak mungkin jadi investasi masa depan. Apalagi kalo termasuk batang limited edition, di masa yang akan datang bukan nggak mungkin harga jualnya jauh lebih tinggi dari sekatang. Bisa banget nih buat nabung di masa depan.

#4. Taste The Exclusivity
Nggak jarang, barang - barang bermerk yang dirancang sama desain top dibuat dengan jumlah yang berbatas. Reriry ini mlah yang ngebuat suatu peoduk makin ekslusif dipakai penggunanya. Nggak perlu takut bakalan ketemmu kembaran deh pas lagi jadlan di mall.